-->

Team Yang Sukses

KERJASAMA TEAM

Amirul Nuranbiya Official -Dalam sebuah Team dalam sekelompok orang-orang dengan kemampuan, talenta,pengalaman dan latar belakang yang aneh dan berbeda, yang bersatu untuk bersama-sama dalam mencapai satu tujuan. Meskipun adaperbedaan di antara mereka, namun tujuan bersama merupakan penghubung yang menyatukan mereka sebagai team. Disebuah pada organisasi dan kerja team adalah menentukan output kerja yang dihasilkan.

Karakteristik Team

- Harus memiliki tujuan bersama yang jelas. Apapun bentuktujuannya, usaha untuk mencapai tujuan tersebut merupakan alasan keberadaan suatu team.
- Adanya kerjasama untuk mencapai tujuan.
Mengapa Team diperlukan?

Kualitas keputusan dan tingkat kreatifitas yang dihasilkan oleh sebuah team, jauh lebih baik daripada kualitas dan kreatifitas yang dihasilkan oleh rata-rata individu yang bekerja sendirian. Keuntungan team adalah adanya kekuatan kerjasama.

Ciri-ciri Team yang hebat :
- dapat menciptakan hasil dengan cepat;
- kreatif;
- bijaksana;
- positif
- dan konsisten.

Ciri-ciri ini lah yang adanya faktor yang membuat sebuah team ini berfungsi adalah keikutsertaan seluruh anggota team.

TUJUAN TEAM

Tujuan team dinilai baik apabila hasil yang diharapkan tidak dapat diraih oleh usaha seorang saja.
Agar seluruh anggota team mengetahui tujuan team maka :

Jadikan tujuan singkat, padat, jelas, pasti dan beorientasi pada tindakan.

Adanya tujuan team ini adalah “Menciptakan antar hubungan yang lebih baik antara para pelanggan dan perusahaan tersebut”. Agar bertujuan terlalu dalam dan terlalu luas dan dapat menciptakan atau berbagai arti. Seluruh anggota team harus mengartikan tujuan secara sama. Pernyataan tujuan dapat diperjelas dengan

“Mengurangi keluhan pelanggan” atau “Meningkatkan kualitas kepuasan pelanggan”.

Para anggota team harus benar-benar mengetahui betul arti dari tujuan team yang sebenarnya. Sebab ini dapat ia lakukan dengan menanyakan kepada setiap para anggota yang mengenai tujuan team.

Jawaban para anggota team akan bertujuan menunjukkan apa itu yang sebenarnya yang menjadi hasil pekerjaan team.

Adanya kemungkinan keberhasilan. Team harus percaya bahwa tujuan tersebut dapat dicapai dan merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

“Tujuan kita hanya dapat diraih dengan bantuan rencana yang dapat dipercaya dan bisa digunakan untuk memimpin tindakan kita dengan bersemangat. Tidak ada jalan lain untuk meraih keberhasilan” -Pablo Picasso-


MEMBANGUN TEAM YANG BAIK

1. Bergerak ke arah yang sama secara bersama-sama.

Tujuannya membangun sebuah team-team yang baik, para setiap anggota wajib dalam team harus mengetahui tujuan team ini dan memiliki persepsi yang sama dalam berkaitan tentang arti dari tujuan team tersebut.

2. Perjelas Keahlian dan Tanggung Jawab Anggota Team. (Job Description)

- Di Setiap para anggota team ini harus bertugas dan tanggung jawab sekali secara personal.
- Di Setiap para anggota team ini harus mengetahui cara dan melakukan tugas sesuai denga teknis mereka.
- Di Setiap para anggota team ini harus mengerti dan memahami betul apa itu peraturan dasar yang dibangun berdasarkan tujuan team tersebut.

3. Adanya Peraturan, Panduan atau Prosedur

Hal ini akan memberikan perasaan yang stabil dan sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah yang belum terjadi atau telah terjadi.

4. Hindari Masalah yang Dapat Diprediksi

Jangan mengambil resiko dengan tetap melakukan suatu proses yang memungkinkan terjadinya kegagalan.

5. Gunakan Segala Peraturan, Panduan atau Prosedur Sebagai Alat Pengukur

Peraturan adalah Panduan atau Prosedur yang dapat menjelaskan apasi itu sebuah team ingin bekerjasama. Peraturan para semua team harus diperhitungkan secara dalam dan matang atau sebagai konsep yang hidup dan juga dinamis, yang dapat dilakukan dengan meluangkan sedikit waktu untuk membicarakannya, walau mengubah peraturan atau panduan jika tidak ada yang berfungsi dan juga buatlah dokumen mengenai perubahan tersebut
.
Jika terjadi pelanggaran terhadap Peraturan/Panduan harus langsung dibicarakan, setiap anggota team harus bertanggung jawab terhadap kinerja team dan juga bekerja keras untuk mencapai tujuan team.

6. Membantu Rekan Baru dalam Team

Yang dibutuhkan oleh anggota baru adalah
- Memperoleh gambaran jelas tentang cara kerja, norma dan nilai-nilai team.
- Orientasi tentang budaya team.
Untuk membantu rekan baru dalam team fokuskan pada hal dasar terlebih dahulu. Jangan berasumsi bahwa rekan baru akan otomatis mengerti apa yang sedang terjadi.

7. Selalu Bekerjasama

Ketika seseorang berkerjasama untuk memecahkan suatu masalah maka pandangan dan interprestasi masalah yang berbeda ditambah kenyataan dan pengetahuan yang berbeda akan menciptakan solusi yang lebih baik.

8. Wujudkan Gagasan/Ide Menjadi Kenyataan

Apabilah salah satu seseorang anggota mengemukakan gagasan dan ide, dengarkan lah dengan baik. Lalu piculan dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana jika..”, hal tersebut akan memacu perkembangan pikiran. Banyak orang yang menjadi kreatif karena tantangan.

Kejarlah kuantitas gagasan/ide bukan pada kualitas gagasan/ide. untuk memunculkan gagasan/ide seseorang membutuhkan waktu untuk berpikir. Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memperbaiki gagasan/ide apabila kurang sesuai.

Jauhi-lah untuk berkritikan terhadap gagasan dan ide ketika gagasan dan ide itu berbentuk. Tetapi pusatkan perhatian kalian pada cara gagasan dan ide dapat diperbaiki dan digunakan.

9. Paculah Kreatifitas

Pada dasarnya setiap orang dapat menjadi kreatif, hanya saja dibutuhkan latihan. Cara sederhana adalah dengan melakukan beberapa latihan kelompok yang terdengar bodoh. Semua anggota team yang diberi masalah kecil dan juga tugas untuk mengembangkan imajinasi dan tidak mempunyai konsekuensi yang nyata. Sebab dapat memacu pemikiran kreatif dalam sebuah team ketika masalah harus ditangani.

Untuk berjaga-jaga dalam perilaku sebuah team yang tidak produktif maka dengan menghindari perilaku yang mencndong cenderung menjatuhkan dalam bergagasan sebelum gagasan dibangun.


Team Yang Sukses
Team Yang Sukses 



10. Ambilah Keputusan secara Solid

Kegunaan dasar sebuah team adalah mengambil dalam keputusan yang akan mempengaruhi hasil untuk yang penting. Pengambilan keputusan harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan berorientasi pada masa depan. Artinya mengidentifikasi dan mengurangi faktor yang tidak dikethui yaitu RESIKO. Ada tiga informasi yang harus dibutuhkan dalam mengurangi resiko adalah :


Informasi yang mengenai fakta dalam data, trend dan informasi akurat lainnya dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan.
Informasi data hasil percobaan.
Intuisi atau indra keenam yang dimiliki beberapa orang yang didasarkan pada pengalaman dan persepsi yang tajam.
Kenali Resiko -- itu untuk menciptakan cara agar meminimalisasi dalam sebuah resiko dari setiap alternatif -- yang memilih alternatif terbaik.

11. Hindari Pemecahan Masalah dengan Kompromi

Kompromi adalah sebuah hal yang terjadi ketika sebuah team mencapai pada keputusan yang tidak disetujui sebagian sebuah anggota atau mereka yang tidak benar-benar untuk memperduli pada keputusan itu.

Contoh : Pihak A percaya bahwa produk dapat diselesaikan dalam waktu dua hari, sedangkan pihak B beranggapan bahwa waktu yang dibutuhkan adalah setengah hari.

Setelah diskusi yang panjang dan saling mengalahkan opini, akhirnya team berkompromi dan memutuskan bahwa pekerjaan akan diselesaikan satu setengah hari.

Apa yang akan dirasakan oleh para anggota? Para pihak akan merasa tidak puas dengan keputusan tersebut.

Perlu diingat kompromi dapat dilakukan apabila keputusan harus diambil sesegera mungkin (tekanan waktu) dan kompromi merupakan keputusan sementara.
Supaya keputusan ini dapat memkompromi dan berguna dan juga berjalan dengan baik :

Perhatikan Kompromi. Ketika mengambil keputusan haris dipertanyakan bagaimana perasaan team. Apabila anggota team setuju makan keputusan dapat dilaksanakan tetapi apabila tidak setuju maka ada baiknya menimbang kembali keputusan tersebut.

Perhatikan Penerapannya. Pastikan keputusan yag dicapai melalui kompromi diterapkan secara se-efektif dan se-efisien mungkin.

Jangan jadikan keputusan kompromi sebagai kebiasaan. Sebagian anggota akan merasa diacuhkan. Semangat dan komitmen akan jatuh.


12. Manfaatkan Pertentangan Sebagai Langkah Membangun Kreatifitas

Team adalah sekelompok orang yang berkerjasama untuk meraih tujuan bersama. Kenyataannya, setiap orang berbeda. Setiap orang di dalam team berasal dari tempat yang berbeda, memiliki pendidikan, pekerjaan, pengalaman, dan kegemaran yang berbeda. Apa yang menjadi jelas dan penting bagi pihak lain belum tentu jelas dan penting juga bagi pihak lain.

Untuk mengatasi sebuah perbedaan adalah dengan menghadapi sebuah perbedaan tanpa adanya emosi, dengan tidak memandang sebuah perbedaan dalam sebagai serangan pribadi. Perbedaan ini lah yang harus dihadapi untuk menjadi lebih dewasa dan profesional. Karna adanya perbedaan ini dapat menghasilkan sebuah pemecahan masalah yang berbeda dengan baik, Dan menghasilkan gagasan atau ide yang berbeda dan dapat memunculkan kreatifitas.

13. Perangi Virus Konflik

Meskipun team dapat menangani konflik dengan efektif tetapi tidakkan efisien jika potensi terjadinya konfilk dapat dihindari sejak awal.

Pemicu konflik yang dapat dihindari antara lain adalah
Konsisten. Para setiap anggota team wajib harus bertanggung jawab pada pekerjaan yang di kerjakan dan hasil yang diperoleh team.
Persepktif menang kalah di kalangan para anggota harus dihilangkan dari awal.
Ingatlah bahwa perbedaan dapat memacu kreatifitas. Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan orang-orang dan usahakan untuk melihat dari sudut pandang mereka.

14. Saling Percaya

Bagaimana team membangun kepercayaan :
Tepati janji anda tanpa ragu.
Pastikan apa yang anda katakan dan informasi yang anda bawa merupakan informasi terkini dan akurat.

Lakukan tugas anda dengan sungguh-sungguh. Seseorang  yang cenderung mempercayai orang yang bener kompeten dan punya disiplin diri.

Selesaikan semua tugas Kamu dengan kualitas baik  dan akurasi yang bagus.

Bergaul dengan oranglain. Apakah anda akan mempercayai indovidu yang cenderung enggan bersosialisasi?

Kerjasama dengan oranglain dalam mengambil keputusan. Tunjukkan fleksibilitas dan kreatifitas.

Biasanya orang akan mengerjakan segala sesuatu dengan baik dan bertanggung jawab apabila dia merasa dipercaya.

15. Adakan Rapat dengan Baik

Susun agenda rapat dan lakukanlah rapat secara baik.

16. Saling Memberi Penghargaan

Hasil penelitian yang telah dilakukan berulang kali menunjukkan bahwa uang bukanlah motivator paling penting dalam pekerjaan. Faktor nomor satu yang memotivasi adalah bahwa mereka telah berkontribusi terhadap pekerjaan yang menarik. Selain itu tanggung jawab tambahan juga dapat merupakan bentuk tanda kepercayaan dan keyakinan. Dan jangan lupa untuk mengucapkan “Terimakasih”.

17. Evaluasi Team secara Teratur

- Evaluasi team
- Evaluasi Tujuan
- Rayakan kemajuan
- Lakukan perbaikan

18. Pimpinlah Tanpa Mendominasi

Mengendalikan tanpa memerintah dapat dilakukan dengan :
- Mengusulkan;
- Mengarahkan;
- mengajukan pertanyaan;
- merangkum sudut pandang;
- mengarisbawahi konsekuensi;
- membiarkan segala sesuatunya terjadi.
“Kunci Keberhasilan Kepemimpinan dewasa ini adalah pengaruh bukan kekuasaan” -Ken Blanchard-

19. Mintalah Bantuan

Bagi sebagian orang meminta bantuan dinilai sebagai tanda kelemahan. Hilangkan pemikiran mengenai hal tersebut dan tekankan bahwa meminta bantuan lebih baik demi menghindari terjadinya kesalahan atau masalah.

20. Jangan Menyerah

Jangan biarkan kendala menengendalikan team, belajarlah dari kesalahan dan maju terus demi mencapai tujuan team secara bersama-sama.

Penulis Artikel : Amirul Nuranbiya

Salam Hangat Dari Admin : Amirul Nuranbiya Official,
Terima Kasih.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel